Object Oriented Programming (OOP) atau Pemrograman Berbasis Object (PBO) merupakan salah satu teknik atau cara memvisualisasikan objek-objek dalam dunia nyata ke dalam objek pemrogaman. Objek-objek tersebut disesuaikan dengan ciri, kelas dan elemen / atribut yang dimiliki objek tersebut.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek adalah sebagai berikut :
- Class
Method merupakan kumpulan perilaku atau perintah di dalam Class yang ada. Sedangkan Atribut berisi data yang menyangkup informasi dari suatu Class . Serta Constructor adalah method khusus yang berada di dalam sebuah Class yang memiliki nama yang sama dengan Class tersebut.
Apabila terdapat beberapa Class maka disatukan dalam sebuah Package.
- Objek
- Enkapsulasi
- Abstraksi
- Polimorfisme
Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
- Pewarisan

0 komentar:
Posting Komentar